Rabu, 02 Juli 2014


Cinta Dalam Hati

Kuingin kau  tahu......
Diriku disini menanti dirimu...
Meski kutunggu hingga ujung waktuku....
Dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya......
Disinari bulan yang bersinar yang tak kunjung bosan ku pandangi bulan itu, suara dari band ungu pun berlantun. Bayangannya berkeliaran mnyempurnakan diufuk hatiku.tak terasa belum tuntas menyanyikan “Cinta Dalam hati”.mataku berlinang air hangat, lelehkan kepipiku,Jatuhkan kekeyboard-ku. Ku usap beberapa kali, mengusir tangis, berusaha mencampakkan bayangan wajahnya, senyumannya , kata-katanya , rayuannya, dan mimpi-mimpinya.
            Ingat betul aku ,wajahnya saat  ia baru terbangun dari tidurnya yang lelap.aku tidak tau bagaimana cara untuk meluapkan rasa ini padanya. Kebaikanku kebaikannya. Masa depanku dan masa depannya bagaikan seutas pemikiran yang ku fikirkan.air mata membanjiri dengan dahsyatnya. Bibiku bergetar dengan hebat , tak banyak kata yang berhasil ku ungkapkan kepadanya. Kecuali dari hatiku yang paling dalam. “aku mencintaimu,semoga kamu bahagia.....”
            Saat aku mencoba bangkit, tangiskupun tetap meledak. Dalam serpihan suara yang tak kunjung akan keluar. Aku ingin menatap tubuhnya yang luruh itu. Aku ingin memegang tangannya yang suci itu. Dan aku ingin merasakan denyut jantungnya , seakan aku bisa mendengarkan kehidupan yang ada dijantungnya.aku termengu diambang pintu antara aku maju melangkah atau pergi. Lalu semuah ku putuskan untuk aku maju melangkah,tapi  tak urung kepalaku kembali terus memikirkannya yang tetap terlungkup dihatiku, hanya terasa derak-derak tangis yang kurasakan saat aku merasakan kehadiran dia.ya tuhan dia sungguh adalah manusia sebagaimana aku, punya tubuh,bibir,mata,tangan,persaaan,cinta,sayang,cemas,kalut,setres,pilu,dan hancur,
            Persis aku yang juga merasakan itu semuah.aku sungguh adalah manusia yang kurang sempurna ,yang kini terpuruk dengan sangat, laksana tak ada guna lagi kehidupan ini beserta segala isinya, inikah rasanya cinta yang tak bisa memiliki?akhirnnya,aku pun mencoba untuk tegar. Tersuruk sendiri dikamar yang tak besar, yang menyimpan jutaan saksi kesungguhan , kedalaman,dan kesetiaan ,cintaku padanya selama aku masih sempat berdoa dalam hati. “Semoga kamu bisa ku miliki” hari demi hari kulaluidengan keadaan yang tak biasa, yang sungguh membuatku tersiksa dan tak bahagia.
            Yang hidup dihatiku hanyalah wajahnya, senyumnya dan seabrek perhatiannya. Beratus-ratus kali aku bbm,membuatku semakin merasakan perasaan nyaman padanya.dalam hati aku yakin, dia bisa merasakan apa yang aku rasa. Secuilpun ia akan merasakannya.tak ada yang tahu gemuruh pada jiwaku menghempas melebihi dahsyatnya terjangan tsunami.
            Terbesit ditanyaku sampai kapan perasaan ini akan bisa menyatu dengannnya, yang hanya  ku inginkan bersamanya,menanam sebuah ikatan yang terukir diatas bumi ini , tanpa terhempas deru anginnya langit.dan tak akan bisa hancur sekalipun nuklir dari amerika jatuh dinegeri ini , cintaku takann hancur padanya walaupun jasadku mungkin akan hancur , tetapi perasaanku takkan luput hilang padanya. Yang kukenang adalah kehidupanku dan kehidupanmu yang akan menyatu untuk selamanya. Suaramu adalah pendengaran yang paling indah bagiku, wajahmu adalah bayangan yang selalu hadir dalam mimpi-mimpiku .
            Perasaanmu adalah jiwaku yang membuatku hidup dan memberi aku keleluasaan untuk terus mencintaimu .aku takkan pernah menahan cinta dalam hati ini yang takkan bisa tergantikan ,dan entah sampai kapan dan sampai keheningan sepi didunia ini pun aku akan terus mencintaimu. Dan ingin memilikkimu .aku akan bangkit dan menatap dunia yang fana ini bersamamu , menatap tenggelamnya matahari bersamamu, menatap sinar nya bulan dan bintang bersamamu. Dan terus akan bersamamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar